Kamis, 15 Februari 2018

Hanya akan ada aku dan kamu

Selamanya
Meski telah ku jelaskan, kamu tidak akan pernah mendengar
Bila hati yang mudah rapuh ini, tak lagi dapat menerimamu
Meski kamu tahu, aku begitu mencintaimu

Selamanya 
Kamu yang begitu mencintainya, akan tetap mencintainya
Meski bosan, lalu kamu mencari sebuah pelarian untuk hatimu berlabuh
Anggap saja itu aku
Sosok yang hanya akan kamu lihat sementara

Selamanya
Hati yang telah kamu buat kecewa dan terluka
Tidak akan lagi pernah sama
Tidak lagi begitu mendamba
Walau dulu
Kamu pernah membuatku bahagia

Mungkin
Kamu tidak akan pernah mengerti rasanya menjadi aku
Memperjuangkanmu, lalu kamu patahkan
Terlebih sedih ketika ternyata diriku juga yang kamu salahkan

Tidak
Tidak pernah ada sesal
Sebab dengan melihatku tetap bahagia
Mungkin akan menjadi tamparan terbaik dalam hidupmu

Tentang menunggu
Aku pernah berharap
Mungkin kamu yang di kirim Tuhan untuk menetap dari yang lalu kemudian pergi
Menjadi pelindung dari yang telah menyakiti
Ternyata, aku salah
Luka itu juga berhasil kamu buat sempurna
Meski telah ku beritahu bagaimana rasanya
Sakit

Selamanya
Aku hanya akan menjadi kesalahan
Penyesalan bagimu telah bertemu denganku
Sempat menghabisakan waktu bersama lalu membuat cerita
Ya, kamu lah yang hebat dalam segala hal

Pepatah bijak bilang
Kamu tidak akan pernah mampu mencintai dua hati pada waktu yang sama
Memilih satu atau menyakiti keduanya
Memang sulit
Terlebih ketika kamu tidak mendapati sesuatu yang kamu pilih dan malah kehilangan keduanya

Maaf
Rupanya kamu tidak sehebat wanita perihal menghargai hati

Dan selamanya
Kita hanya akan menjadi aku dan kamu

Salam,
Resty Fajar Agustin
( Refatin ) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Permintaan Maaf(sekali lagi)

Aku yang berhasil melepaskanmu. Keberhasilan yang kini baru kugunakan meski telah terlampau lama. Kau tahu, terlalu sulit bagiku ...