Kamis, 16 November 2017

Terimakasih Luka

Andai aku bersayap. 
Mengudara ku akan hinggap. 
Mengitari ku akan menari. 

Dari luka ku harap lupa. 
Dari sakit ku harap bangkit. 
Dari keluh ku harap tangguh. 

Sendiri menepis sunyi. 
Melangkah mengusir gundah. 
Lelah tanpa arah. 
Tak bersalah ku hanya pasrah. 

Lewat tangis aku teriris. 
Melalui tawa aku kecewa. 
Tiada canda seindah kata. 
Melihat fakta dari logika. 

Waktu tak kunjung berlalu. 
Hidup ragu, mati tak mau. 
Tiada harapan, aku bertahan. 

Terimakasih luka, aku dewasa!
Resty Fajar Agustin

Rabu, 08 November 2017

Hujan

Mendung menyapa, 
Dalam hati sendu. 
Petir mengantar lewat gemuruh. 
Mengetahui hati tengah gaduh. 

Hujan bertamu, 
Ketika rasaku tak menentu. 
Dingin menyambut melalui angin. 
Hangat memeluk bersama kenangan. 

Hujan tak butuh atap. 
Gerimis tak ingin payung. 
Rintik tak harap tengadah tangan. 
Dalam takaran suri mengalun. 

Rintik tidak pernah sepi. 
Hujan tidak pernah luka. 
Gelap menemani, 
Meski tak datang pelangi. 

Rintik hujan melukis warna. 
Mengukir senyum pengagum hati. 
Orang menanti pelangi. 
Aku tidak.
Aku tetap menunggu hujan. 
Walau tak kunjung reda. 

Puisi Hujan, November. 
Dari aku, Penikmat hujan. 
Resty Refatin. 

Minggu, 05 November 2017

Dari aku, wanita berhati luka.




Kisah dari aku, untuk aku yang tidak pernah dimengerti oleh aku.
Aku yang terjatuh dalam cerita hatiku. 
Mencoba tersenyum diatas sedihnya sendu. 
Mencoba bertahan diatas perihnya luka. 
Hidup terlalu berharga untuk menyesali yang telah terjadi. 
Sebab waktu tidak akan pernah kembali. 
Setidaknya bisa untuk diperbaiki. 

Kelemahan hati dalam mengasihi, memberi peluang untuk menghianati. 
Seharusnya, kamu tidak perlu munafik dengan berpura-pura baik. 
Dan jangan naif dengan terus-terusan peduli. 
Bagiku, Cinta tidak se-kasihan itu. 
Perhatian kamu, tidak akan membuat aku bahagia jika hanya setingan. 
Untuk saat ini, tidak ada Cinta yang dapat aku percaya. 
Tidak ada kesempatan, untuk kepercayaan yang pernah didustakan. 
Karena aku ingin jatuh Cinta. 
Bukan jatuh dan Cinta dalam luka. 

Kasih dari aku, untuk aku yang pernah aku rasakan. 
Kisahku. 
Memang tak semanis harapan yang kau balut dalam senyuman. 
Namun lebih baik dari harapan yang selalu kau patahkan. 
Hidupku. 
Memang tak sepahit kisah yang aku lukis dari senyuman. 
Namun lebih baik dari kisah yang selalu kamu pilukan. 

Ada alasan mengapa cintaku berhenti seketika. 
Aku lebih baik menunggu, dari pada harus merebut yang bukan menjadi milikku. 
Teruntuk kamu. 
Hebat ya jadi kamu. 
Aku yang tersakiti, tapi kamu putar seolah-olah aku yang menyakitimu. 
Terimakasih sudah menjadikanku dewasa. 
Kamu, semoga merasakan apa yang tidak pernah kamu rasakan. 
Penyesalan terdalam. 
Dari aku, wanita berhati luka. 


Resty Fajar Agustin

Permintaan Maaf(sekali lagi)

Aku yang berhasil melepaskanmu. Keberhasilan yang kini baru kugunakan meski telah terlampau lama. Kau tahu, terlalu sulit bagiku ...